Penyebab Tubuh Menjadi Gemuk - Dalam sebuah studi yg diterbitkan di
European Journal op Clinical Nutrition, periset menghitung jumlah tambahan
kalori yg dimakan oleh mereka yg kelelahan dampak kurang tidur.
Untuk melakukan riset ini, peneliti
mengumpulkan hasil dari 11 studi sebelumnya yg meneliti "kurang tidur
parsial" & makan kalori. Kurang tidur parsial berarti seseorang tidur
hanya sebagian tak sepanjang malam.
"Tidur enggak sepanjang malam
tersebut bisa mempengaruhi kuantitas & kualitas tidur," kata peneliti
Gerda Pot, PhD.
Studi-studi itu melibatkan 172 orang
umur 18-50 tahun, cewek & cowok yg enggak hanya berberat badan normal, namun
juga yg kelebihan berat & obesitas. Semua studi melibatkan grup kontrol
orang tak cukup tidur, & tidur 7 sampai 12 jam semalam. Orang yg kurang
tidur menulis hanya tidur 3,5 sampai 5,5 jam di tempat tidur.
Periset menemukan orang yg kurang tidur mengkonsumsi rata-rata ekstra 385
kalori sehari. "Ini setara dengan empat setengah potong roti," kata
Pot.
"Tambahan lagi, mereka mengkonsumsi
lebih banyak lemak & lebih sedikit protein," tambah Pot. makan karbohidrat
dengan cara kasar kurang lebih sama.
Bepengaruh
di hormon
Periset lain berspekulasi kurang
tidur mungkin mempengaruhi hormon yg berhubungan dengan rasa lapar seperti
leptin & ghrelin. Namun Pot & rekan-rekannya percaya pejelasannya
mungkin "hedonis", artinya konsumsi berlebihan saat kurang tidur sebab
mereka mencari kesenangan.
Sharon Jarabi, RD, direktur program
bariatrik di Lenoks Hill Hospital New York City berbagi dugaan yg sama.
Keinginan konsumsi berlebihan mungkin sebab mereka gelisah & enggak bisa memuaskan
kecemasan mereka dengan makan. Jarabi tak terlibat dalam studi baru ini.
Peneliti juga menemukan terjaga di
malam hari sebenarnya enggak membakar kalori ekstra. ini membuktikan tak cukup
tidur dalam jangka panjang ialah resep buat mengalami kenaikan berat badan. Namun,
enggak satu juga dari studi yg diikutsertakan berlangsung enggak lebih dari dua
minggu sehingga enggak mungkin mengetahui bila tambahan kalori itu pun menambah
berat badan pula.
Peneliti saat ini melakukan riset di
orang yg enggak tidur cukup. "Kami perlu melakukan riset tambahan terhadap
tidur sebagai paktor resiko yg bisa diperbaiki buat obesitas & mungkin pun penyakit
kardio-metabolik seperti diabetes, terutama di tengah masyarakat saat ini yg cenderung
kurang tidur," kata Pot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar